Penentu Amalan Seseorang yang bisa dinilai BAIK atau BURUKNYA.
TANDA- TANDA BAIK NYA SEORANG MUSLIM
Seseorang muslim yang baik memahami bahwa shalat juga merupakan penentu amalan seseorang yang bisa dinilai baik atau buruknya. Yang demikian berdasarkan hadis Nabi, dari Abu Hurairah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
” إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : انَظَرُوْا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَيُكْمَلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ”
“Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Bila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Bila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan, ’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” (HR Abu Daud)
Lisan memang bisa mendatangkan manfaat, namun tak jarang juga lisan kerap menyisakan luka. Tergantung bagaimana lisan digunakan. Oleh sebab itu, lisan yang terjaga akan membawanya pada jalan kebaikan dan keselamatan. Rasulullah Bersabda:
سلامة الإنسان في حفظ اللسان
“Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan.” (HR Bukhari)
Belum ada Komentar untuk "Penentu Amalan Seseorang yang bisa dinilai BAIK atau BURUKNYA."
Posting Komentar